Otonom Archives - Page 2 of 4 - Perempuan Mahardhika
Perceraian: Antara Pandemi dan Patriarki
Perlunya mengubah pola pikir masyarakat kita mengenai peran suami istri yang lebih berperspektif gender guna mengurangi kasus perceraian.
Kontradiksi Hukum Aborsi di Indonesia
Kerangka hukum dan peraturan yang ada, merupakan hasil dari kampanye politik yang gencar mengadu norma agama dan moral dengan hak asasi manusia untuk mengatur akses ke kontrasepsi diperkuat oleh.
Gerakan Perempuan di Masa Kemerdekaan
Tonggak ketiga dalam Gerakan perempuan di Indonesia yaitu ditandai dengan Kemerdekaan dan Pembebasan Nasional dijelaskan oleh Ita Fatia Nadia salah ...
Gerakan Perempuan Indonesia Dalam Melawan Penjajahan
Gerakan perempuan dari masa ke masa menunjukkan bagaimana perempuan membangun agensinya sendiri.
Protected: Pendidikan Politik Perempuan Awal Abad 20
There is no excerpt because this is a protected post.
Kemenangan Feminis Argentina dalam Aturan Pelegalan Aborsi
Ni Una Menos menyoroti kasus-kasus yang terjadi di Argentina akibat tidak dilegalkannya aborsi. Misalnya, kasus Belen yang dipenjara selama dua tahun akibat keguguran yang dialaminya dianggap sebagai hasil aborsi.
Kekerasan di Dunia Kerja yang Sering Luput dari Perhatian kita
Hingga hari ini belum ada kerangka yang dapat disepakati bersama untuk dapat mengakui apa itu kekerasan dalam dunia kerja. Namun ...
Diskriminasi Terhadap Perempuan Disabilitas di Dunia Kerja
Kurangnya perspektif mengenai disabilitas dan inklusi juga menyebabkan berbagai macam bentuk diskriminasi. Disabilitas seorang pekerja sering dijadikan alasan untuk mengupah seseorang dengan disabilitas dengan upah yang lebih rendah dari rekan kerjanya yang non disabilitas.
Represifitas Pada Mereka yang Mencari Keadilan
Dalam upaya peminggiran paksa tersebut beberapa oknum kepolisian mendorong dengan sangat keras para masa aksi hingga memicu emosi masa aksi. Bentrokan pun tidak dapat dihindarkan tapi tidak berlangsung lama suasana pun meredam.
Rilis Aksi Bersama 16 HAKTP 2020
Bertepatan dengan pembukaan momentum 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, saat ini adalah masa-masa penentuan Prolegnas Prioritas 2021.