Otonom Archives - Page 3 of 4 - Perempuan Mahardhika
Relasi dengan Alam Adalah Kekuatan Perempuan
Para perempuan didalam film Ibu Tanah Kami menyadari bahwa untuk dapat melawan kezaliman maka mereka harus berani mendobrak konstruksi gender yang ada di masyarakat.
Upah: Sudahkah Memenuhi Standar Kebutuhan Hidup Layak?
Ditengah sistem politik upah murah yang merugikan buruh, pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat, maka solidaritas perlawanan harus dilakukan bersama-sama dengan berorganisasi dan berserikat sebagai kunci untuk memerjuangkan keadilan.
Aksi Perempuan Muda dan Buruh Melawan Omnibus Law
Sekitar lebih dari 1300 massa aksi yang mendatangi kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, 8 Oktober 2020. Dengan tuntutan batalkan UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
Membaca Rezim Gender 2020
Tentunya penting sekali untuk membaca rezim gender yang dialami perempuan di Indonesia karena penindasan perempuan saling berkelindan satu sama lain dan menyerang perempuan di berbagai lapisan masyarakat.
Perjuangan Pengorganisasian Pekerja Rumah Tangga
Pengorganisasian Pekerja Rumah Tangga yang dilakukan Lita dengan kawan-kawannya menunjukkan bagaimana perempuan mengorganisir dirinya dengan bergerilya dari pintu ke pintu, dari kota ke kota hingga mencari dukungan ke mancanegara.
Bias Gender di Media dan Pentingnya Pendidikan Publik
Bias gender yang terjadi di media dapat dilihat dari penggunaan diksi seperti penambahan embel-embel kata “cantik” ketika memberitakan perempuan atau menggunakan kata hubung seperti “meskipun”, “walaupun” dan lainnya.
Menguatkan Kolektif Perempuan Melalui Lokakarya KBGO
Tujuan dari pelaku melakukan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) juga beragam mulai dari menyakiti psikologis korban, menyakiti fisik, bahkan hal yang bersifat instrumental. Yang perlu dicatat ialah hal ini tidak terjadi secara personal saja namun bisa terjadi secara impersonal bahkan institusional.
Bagaimana Anak Perempuan dari Tahanan Politik Bertahan?
Kisah Utji adalah satu dari sekian banyak kisah dari anak-anak yang terlantar dan dimiskinkan secara struktural akibat orangtuanya ditahan oleh negara. Masa kecilnya terenggut, bahkan haknya untuk meraih pendidikan dihilangkan dan masa depannya sempat terasa tak pasti dan suram.