» RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

wave
Perempuan Muda Membangun Kerja Kolektif Memerangi Kekerasan Terhadap Perempuan

Ketiadaan payung hukum yang mutlak tentang Kekerasan Berbasis Gender Online pun menyebabkan korban dan pendamping berpotensi dikriminalisasi. Korban dapat dijadikan tersangka karena dinilai turut serta dalam pembuatan konten pornografi. Masalah lain korban KBGO adalah kesulitan dalam pemenuhan barang bukti. Pihak kepolisian biasanya meminta screenshot wajah pelaku, bukan hanya konten yang dipermasalahkan.

Aksi Selasaan: Perjuangan Perempuan Melawan Tirani

Tak sedikit laporan yang telah memberitakan kasus-kasus kekerasan seksual – membuktikan bahwa perempuan, anak, dan minoritas gender masih minim ruang aman dalam keseharian hidup mereka. Namun, celakanya, negara lebih memilih menutup mata.

Perempuan Disablitas dan Haknya yang Terpinggirkan

Namun yang terjadi adalah penghuni panti sosial dikurung seperti tahanan, dikumpulkan dengan banyak orang, laki-laki maupun perempuan. Mereka tidak boleh keluar, kecuali saat makan. Bahkan banyak dari mereka yang kakinya dirantai. Ada juga yang dikurung sendirian dalam ruang yang sangat kecil.

Menali Pita Ungu dan Sematkan Pin: Beragam Cara Buruh Perempuan Dukung RUU P-KS

Buruh perempuan dari berbagai kota beramai-ramai memakai pita ungu sebagai bentuk dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS). ...

Cerita Buruh Perempuan Aksi Sendiri di Pabrik

Sekecil apapun yang dilakukan mereka, pita kecil yang mereka kenakan dapat memcancing keingintahuan orang.

Cerita 3 Kota Menjalankan Aksi Selasaan

Selain Jakarta, Aksi Selasaan untuk menuntut disahkannnya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual juga dilakukan di beberapa kota lainnya, antara lain Bandung, Yogyakarta dan Samarinda. Meski mengususng aksi yang sama, setiap penyelenggara aksi memiliki tantangan dan hambatan di masing-masing kota berbeda. Setiap kota juga memiliki cara masing-masing dalam mengekspresikan tuntutannya.

Selasaan di Pabrik: Memanfaatkan Waktu Makan Siang untuk Aksi

Walaupun aksi ini sederhana dan hanya dilakukan di tempat kerja, namun aksi ini menjadi salah satu medium untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Selasaan ke-9: Ciptakan Dunia Kerja yang Aman dari Kekerasan

Hingga hari ini Rancangan Undang-Undang Kekerasan Seksual tak kunjung dibahas oleh DPR sehingga banyak perempuan terutama kelompok minoritas seksual dan ekspresi gender sulit mendapatkan perlindungan hukum jika ia mengalami kekerasan seksual.

RUU Ketahanan Keluarga Membuat Anak Rentan Terhadap Kekerasan Seksual

Tidak ada sedikitpun dalam RUU Ketahanan Keluarga yang menuliskan mengenai langkah-langkah pemulihan anak dari trauma kekerasan seksual.

Aksi Selasaan: Pengawasan Langsung Kelompok Perempuan Terhadap DPR

Inisiatif ini datang dari Aliansi Gerakan Anti Kekerasan (GERAK) Perempuan yang berisikan 80 organisasi perempuan, masyarakat sipil, serikat buruh, dan individu yang berfokus pada isu kesetaraan bagi perempuan dan pembebasan terhadap kekerasan berbasis gender.