hak perempuan Archives - Perempuan Mahardhika

wave
Suara Buruh Perempuan: Perjuangan di Tengah Intimidasi pada 16 HAKTP

Pada 24 November 2024 Perempuan Mahardhika Sukabumi melakukan aksi untuk membuka rangkaian 16 HAKTP di Alun-alun Cicurug. Dalam aksi tersebut ...

Catcalling: Budaya Patriarki yang Mengakar

Pertengahan Juni 2022 di Jakarta, kasus catcalling dilakukan oleh enam anggota TNI kepada RF dan temannya. Kedua perempuan tersebut dilecehkan ...

Perjuangan untuk Dekriminalisasi Aborsi: Percakapan dengan Laura Cano

Seorang aktivis hak aborsi membahas undang-undang yang telah ada di Venezuela dan jalan menuju legalisasi aborsi.   Meskipun konstitusi Venezuela ...

Liku Perjuangan Hak Aborsi Aman di Australia

Legalitas Aborsi Aman di Australia: Capaian Penting Hak Reproduksi Perempuan Lebih dari satu tahun sejak dicabutnya Undang – Undang Kehamilan ...

Kebijakan Cuti Haid, Kebijakan Mendobrak Stigma Tubuh Perempuan

“Tidak ada lagi bekerja dengan rasa sakit, tidak ada lagi minum pil sebelum tiba di tempat kerja dan harus menyembunyikan ...

Ngobras #26: Pengalaman Juang Melawan Perampasan Hak

Ngobras episode ini dilaksanakan dalam rangka Hari Anti Penyiksaan Internasional yang menghadirkan 2 kawan berjuang untuk medapatkan hak mereka, yaitu ...

Perempuan Menuntut Hak Aborsi Aman

Aborsi merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh perempuan, dan perempuan akan terus melakukannya dengan alasan apapun. Perempuan yang melakukan aborsi tak melulu berkaitan dengan Kesehatan janin.

Mengenal Rezim Gender

Ita menjelaskan bahwa rezim gender selalu menggunakan seksualitas untuk menyerang perempuan.

Perempuan Disablitas dan Haknya yang Terpinggirkan

Namun yang terjadi adalah penghuni panti sosial dikurung seperti tahanan, dikumpulkan dengan banyak orang, laki-laki maupun perempuan. Mereka tidak boleh keluar, kecuali saat makan. Bahkan banyak dari mereka yang kakinya dirantai. Ada juga yang dikurung sendirian dalam ruang yang sangat kecil.

Sulitnya Menjadi Perempuan Lajang di Indonesia

Hirarki yang menempatkan perempuan di bawah, dibutuhkan oleh kapitalisme agar tugas-tugas reproduksi sosial seperti mengurus rumah tangga dan mengasuh anak dapat dibebankan kepada perempuan.