Aksi Archives - Page 4 of 8 - Perempuan Mahardhika
Represifitas Pada Mereka yang Mencari Keadilan
Dalam upaya peminggiran paksa tersebut beberapa oknum kepolisian mendorong dengan sangat keras para masa aksi hingga memicu emosi masa aksi. Bentrokan pun tidak dapat dihindarkan tapi tidak berlangsung lama suasana pun meredam.
Aksi Kolektif dan Buruh Perempuan Purwakarta Menolak Omnibus Law
“Sebenarnya ada banyak sekali tuntutan yang kami layangkan, salah satunya adalah hak-hak buruh perempuan. Saya mewakili buruh perempuan amat keberatan jika hak kami untuk cuti haid, cuti hamil sampai melahirkan dicabut begitu saja. Itu sama saja dengan penjajahan, tidak ada Indonesia merdeka.” jelas Fitri.
Kekerasan Aparat Kepolisian Mewarnai Aksi Tolak Omnibus Law di Semarang
Berdasarkan keterangan Press Release dari LBH Semarang, hal tersebut bertentangan dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang menyatakan saksi dan tersangka berhak didampingi oleh kuasa hukum dalam proses pemeriksaan. Selain itu, pihak kepolisian juga belum memiliki swab test para korban sehingga berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Aksi Perempuan Muda dan Buruh Melawan Omnibus Law
Sekitar lebih dari 1300 massa aksi yang mendatangi kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, 8 Oktober 2020. Dengan tuntutan batalkan UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
Perjuangan Pengorganisasian Pekerja Rumah Tangga
Pengorganisasian Pekerja Rumah Tangga yang dilakukan Lita dengan kawan-kawannya menunjukkan bagaimana perempuan mengorganisir dirinya dengan bergerilya dari pintu ke pintu, dari kota ke kota hingga mencari dukungan ke mancanegara.
Bias Gender di Media dan Pentingnya Pendidikan Publik
Bias gender yang terjadi di media dapat dilihat dari penggunaan diksi seperti penambahan embel-embel kata “cantik” ketika memberitakan perempuan atau menggunakan kata hubung seperti “meskipun”, “walaupun” dan lainnya.
Perempuan Muda Membangun Kerja Kolektif Memerangi Kekerasan Terhadap Perempuan
Ketiadaan payung hukum yang mutlak tentang Kekerasan Berbasis Gender Online pun menyebabkan korban dan pendamping berpotensi dikriminalisasi. Korban dapat dijadikan tersangka karena dinilai turut serta dalam pembuatan konten pornografi. Masalah lain korban KBGO adalah kesulitan dalam pemenuhan barang bukti. Pihak kepolisian biasanya meminta screenshot wajah pelaku, bukan hanya konten yang dipermasalahkan.
Eyang, Ceritamu Memacu Perjuangan Saya
Jeritan pedih dan kengerian hidup para eyang, membuat saya sebagai generasi muda selalu tercenung. Bagaimana bisa ini terjadi antar warga negara di negara sendiri, dan mengapa perempuan yang mendedikasikan hidup untuk masyarakat, malah mendapatkan siksaan demikian.
Aksi Selasaan: Perjuangan Perempuan Melawan Tirani
Tak sedikit laporan yang telah memberitakan kasus-kasus kekerasan seksual – membuktikan bahwa perempuan, anak, dan minoritas gender masih minim ruang aman dalam keseharian hidup mereka. Namun, celakanya, negara lebih memilih menutup mata.