Demokrasi Archives - Page 3 of 5 - Perempuan Mahardhika
Perjuangan Terus Berlanjut, Implementasi UU TPKS Harus Dikawal
Perjuangan dalam merumuskan hingga mengesahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) tidaklah singkat, setidaknya ...
Aksi Kamisan Ke-743: Memperingati 18 Tahun Kematian Munir
Massa Aksi Kamisan bersama Jaringan Muda Setara memperingati 18 tahun kematian Munir dengan melakukan longmarch dari Sarinah sampai Istana Presiden ...
Pelibatan Perempuan Dalam Aksi Terorisme
Sabtu, 3 April 2021, The Asian Muslim Action Network (AMAN Indonesia) menyelenggarakan aksi solidaritas untuk merespon aksi-aksi terorisme yang terjadi ...
Aborsi di Thailand Masih Rentan Kriminalisasi
Setiap tahun ada sekitar 150.000 perempuan Thailand melakukan aborsi illegal. Hal ini menimbulkan berbagai macam komplikasi kesehatan terhadap perempuan hingga ...
Memutus Rantai Kekerasan dengan Menolak Perpu Kebiri
Pemberian hukuman kebiri sendiri lebih fokus pada apa yang dilakukan pelaku bukan apa yang menyebabkan pelaku melakukan kekerasan seksual sehingga akar permasalahannya tidak tertangani.
Apa Itu Perspektif Keadilan Antargenerasi Dalam Melihat Persoalan Iklim?
Memperjuangkan lingkungan hidup juga termasuk dalam memperjuangkan hak-hak generasi berikutnya yang akan menghuni bumi ini. Indonesia sendiri sudah memiliki kerangka hukumnya yang tercantum dalam konstitusi dasar negara dan perangkat hukumnya.
Kontradiksi Hukum Aborsi di Indonesia
Kerangka hukum dan peraturan yang ada, merupakan hasil dari kampanye politik yang gencar mengadu norma agama dan moral dengan hak asasi manusia untuk mengatur akses ke kontrasepsi diperkuat oleh.
Sudah Tidak ada alasan Tidak Mengesahkan RUU PPRT
“PRT dibutuhkan tapi situasinya tidak dilindungi, sehingga sering mengalami kekerasan, pelecehan, penyiksaan dan eksploitasi” Ujar Oom dalam Konferensi Pers yang ...
Malam Kesetaraan: Demokrasi Timpang, Represi Terus Berjalan, Hak Perempuan diabaikan
Di penghujung 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan yang juga merupakan hari HAM Internasional, Perempuan Mahardhika, Lingkar Studi Feminis Tangerang ...
Queering the Law, Upaya Menginklusikan Sistem Hukum untuk Memutus Rantai Kekerasan
Rantai kekerasan ini juga tak akan putus selama hukum yang ada hari ini tidak memiliki perspektif keadilan. Berbicara mengenai ilmu hukum yang ada di Indonesia, Agustine menuturkan bahwa hukum serta aparat penegak hukum termasuk jaksa yang ada di Indonesia ini bersifat positivistik sehingga sangat kaku dan tidak kontekstual.