Solidaritas bersama TTCU dalam menuntut kompensasi atas pemerkosaan dan pembunuhan pekerja perempuan muda Dalit yang bekerja di pabrik supplier H&M di India.
Kami, organisasi dan individual yang bertanda-tangan dibawah ini, menuntut Tindakan segera dari H&M untuk memastikan adanya restitusi atau ganti rugi yang layak dan cepat atas pemerkosaan dan pembunuhaan terhadap perempuan pekerja usia 20 tahun, yang mana supervisor (atasannya) di pabrik supplier H&M Natchi Apparel telah mengakui kepada pihak otoritas telah mengakui Tindakan kriminalnya. Kami juga menuntut agar H&M menjamin keselamatan keluarganya dan teman kerjanya yang kini menghadapi ancaman, dan melakukan tindakan segera untuk mengakhiri budaya kekerasan dan pelecehan berbasis gender di Natchi Apparel.
Kami mengekspresikan solidaritas kami melalui tuntutan yang telah dirumuskan oleh Tamil Nadu Textile and Common Labour Union (TTCU), sebuah serikat independent yang dipimpin oleh perempuan yang telah mengorganisir pekerja di Natchi Apparels dan memberikan dukungan terhadap keluarga korban.
- H&M harus membuat komite independent untuk penyelidikan yang cepat, menyeluruh dan tidak berpihak dalam investigasi ini, dan unruk beberapa kasus kekerasan berbasis gender dan pelecehan seksual di Narchi Apparel. Komite yang dibangun dapat memiliki 3 anggota, 3 di antaranya haruslah perempuan. Harus melibatkan perwakilan dari TTCU dan seorang anggota dari Tamil Nadu State Commission for Women dan dapat melibat anggota yang direkomendasikan oelh H&M.
- Menjamin bahwa Narchi Apparel memberikan kompensasi sebesar INR 20,000,000 kepada keluarga korban atas kematiannya yang tidak diinginkan ini, tanpa memerlukan syarat kerahasiaan atau non-disclosure sebagai sebuah syarat untuk kompensasi.
- Menyediakan perlindungan kepada keluarga korban dan rekan kerjanya yang mendapatkan ancaman dari manajemen pabrik yang ingin membungkam mereka.
- H&M harus bertahan dan tidak memutuskan kerjasam dengan Natchi Apparels untuk memastikan bahwa sistem untuk mencegah dan menghapus kekerasan berbasis gender ada dan berjalan dengan baik. Jika H&M keluar atau memutuskan kerjasamanya, maka buruh garmen di area tersebut tidak akan bisa melaporkan pelecehan seksual karena takut mendapatkan balas dendam.
- H&M harus mengintervensi untuk menjamin hak pekerja atas kebebasan untuk dapat beasosiasi atua berafilisasi dalam mempromosikan dan menyanggupkan agar aktifis serikat dan daya tawar kolektif di dalam pabrik untuk menghindari kejadian yang sama di masa depan.
- H&M harus mengakui bahwa terdapat kegagalan dalam sistema audit internalnya, termasuk kegagalan untuk menjamin Internal Complaint Committees (ICC) dapat berfungsi dan berjalan dengan baik, berdasarkan hukum yang berlaku di India, dalam mencegah kejadian ini, dan memberi sorotan terhadap kasus kekerasan seksual yang serupa yang dilaporkan dari pabrik. H&M haru bekerja melalui pendekatan yang kolaboratis dengan TTCU untuk dapat mengimplementasikan Asia Floor Wage Alliance’s Safe Circle Approach untuk mencegah dan mengganti rugi kekerasan berbasis gender yang terjadi di pabrik.
Untuk bersolidaritas mohon isi formulir disini
Baca ringkasan kasusnya disini.
Pelaku harus dihukum seberat beratx kalau perlu hukuman mati,agar tidak ada kejadian selanjutx.karena ini pelanggaran yg berlapis