Gelar King of Lip Service disematkan pada Presiden Joko Widodo karena apa yang dikatakan oleh Presiden Jokowi tidak sesuai dengan tindakannya. Untuk itu, Bicara mengangkat tema “King of Lip Service; Apa Katanya, Bagaimana Faktanya.” Dipandu oleh Rizki Febriani dari Perempuan Mahardhika bersama dengan Hana dari Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI dan Eva Nurcahyani dari Lingkar Studi Feminis.