Aku dan Kamu, Lawan Kekerasan Seksual
Konferensi Perempuan Muda Se-Jawa telah sukses terselenggara pada Minggu, 29 Maret 2015 bertempat di Wisma PKBI Jakarta. Tidak kurang dari 70 perempuan muda yang berlatarbelakang 25 kampus berbeda hadir dan secara aktif berbagi pengalaman dalam sesi-sesi yang ada. Terdapat dua sesi utama di dalam Konferensi. Pertama adalah sesi Berbagi Pengalaman. Dalam sesi tersebut peserta memaparkan pengalaman juang melawan kekerasan seksual dalam berbagai aspek. Sesi kedua adalah forum diskusi kelompok yang terbagi dalam dua kategori, yaitu Upaya Pencegahan dan Perlindungan di Kampus serta Metode Kreatif Perlawanan.
Konferensi ini dilatarbelakangi oleh kemarahan melihat berbagai kasus kekerasan seksual yang terjadi di kampus atau kalangan anak muda. Seringkali persoalan tersebut dianggap remeh dan tidak penting untuk dibicarakan. Saking seringnya diremehkan, kekerasan seksual seperti menjadi hal yang wajar. Sebagai contoh pemikiran melecehkan yang mewujud dalam obrolan atau candaan seksual, bisa terjadi berulang-ulang.
Namun di sisi lain, Perempuan Mahardhika juga menyadari bahwa di dalam diri perempuan muda terdapat kekuatan dan keberanian untuk melawan. Bentuk-bentuk kekerasan seksual terungkap melalui curhat dan obrolan ringan. Muncul rasa simpati dan tidak mau selamanya orang yang kita sayang terjebak dalam siklus kekerasan seksual. Hal tersebut adalah modal untuk membela kemanusiaan atas diri sendiri, dan orang-orang terdekat.
Konferensi Perempuan Muda Se-Jawa telah menegaskan komitment bersama untuk tidak takut lagi atau malu bicara tentang kekerasan seksual dan mengambil tanggung jawab untuk membangun Jaringan Nasional Perempuan Muda Melawan Kekerasan Seksual.
Berikut adalah liputan tentang proses dan capaian selama Konferensi berlangsung. Semoga menginspirasi dan menyadarkan bahwa kita tidak sendirian!
Yang Muda Yang Melawan Kekerasan Seksual
Selamat Membaca
[download id=”1335″]