Korban Perkosaan Terus Bertambah, Negara Harus Bertanggung Jawab!

Dok. Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Korban Perkosaan Terus Bertambah, Tak Sedikit Yang Berakhir Pada Kematian. Negara Harus Bertanggung Jawab!

Sepanjang tahun kasus perkosaan meningkat. Menurut Catahu Komnas Perempuan 2016, saat ini kasus kekerasan seksual naik menjadi peringkat kedua dari keseluruhan kasus kekerasan terhadap perempuan. Bentuk kekerasan seksual tertinggi pada ranah personal adalah perkosaan sebanyak 72% atau 2.399 kasus, pencabulan 18% atau 601 kasus, dan pelecehan seksual 5% atau 166 kasus.

Awal bulan April 2016 kita mendengar kabar yang menyedihkan, mengejutkan sekaligus membuat kita geram dan marah! Bagaimana tidak, seorang pelajar SMP di Bengkulu (YY, 15 tahun) yang baru saja pulang sekolah dibunuh dan diperkosa oleh 14 orang pelaku yang beberapa diantaranya masih merupakan anak dibawah umur. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun dapat menjadi korban dan pelaku kekerasan seksual, juga menunjukkan bahwa kekerasan seksual dapat terjadi di  mana saja bahkan tempat-tempat yang selama ini kita anggap aman. Sehingga dibutuhkan segera payung hukum untuk pencegahan dan perlindungan dari tindak kekerasan seksua serta pendidikan seksual komprehensif untuk mencegah kekerasan berbasis gender.

Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak segera mensahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang sudah masuk dalam Prolegnas 2016! Semakin ditunda akan semakin banyak lagi korban.

Saat ini menjadi tanggung jawab bagi kita untuk terus membangun kekuatan solidaritas anti kekerasan seksual dimanapun pada siapapun, menunjukkan perlawanan serta kemarahan kita terhadap kasus kekerasan seksual yang banyak menimpa perempuan dan anak. Terus mengkampanyekan bahwa perempuan punya hak atas tubuhnya untuk terhindar dari berbagai bentuk kekerasan seksual.

Usut tuntas kasus YY, Tangkap dan adili pelaku, Lindungi hak korban dan keluarganya!

Bangun gerakan lawan kekerasan seksual! Negara, segera sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual!

KONFERENSI PERS BERSAMA pada 3 Mei 2016 di Gedung YLBHI – Jakarta 

Organisasi:

Perempuan Mahardhika, SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi), Jaringan Muda Melawan Kekerasan Seksual, ARI (Aliansi Remaja Independen), Politik Rakyat, FMK (Federasi Mahasiswa Kerakyatan), NORMA RAE Palu, SRIKANDI Makassar, Kementrian Perempuan dan HAM  – BEM UNTAD, Purplecode Collective, Konde Institute, Ardhanary Institute, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), CEDAW Working Group Indonesia (CWGI), Arus Pelangi, Sanggar Swara, Transmen Indonesia, Komunitas Sehati Makassar ,  Gerakan #AdiliAndri (Kasus perkosaan UNJ), SEMERU UNJ, Lembaga Pengembangan Studi Advokasi dan Perempuan, Institut Ungu, Lembaga Bantuan Hukum Inpartit,  Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Marsinah FM, Serikat Buruh Kerakyatan (SERBUK), Independent Educator Union Indonesia (INERU Indonesia), Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, BITES, Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Indonesia, YIFoS Indonesia, Cangkang Queer, Nurani Perempuan WCC Padang, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sajogyo Institute, Bhinneka Radio, Komite Ksi Perempuan (KAP), Social Movement Institute (SMI), Perkumpulan Magenta, Perpustakaan dan Sekolah Komunitas Bhinneka Ceria, Pelangi Mahardhika, Sekolah Gender Bengkulu, Federasi Sektor Umum Indonesia (FSUI) Jakarta Feminist Discussion Group, GAYa NUSANTARA, Solidaritas Perempuan, Federasi Serikat Pekerja Percetakan, Gabungan Serikat Buruh Mandiri (GSBM), Aliansi Satu Visi (ASV), Cakrawala Mahasiswa Ternate, Centra Mitra Muda PKBI DKI Jakarta, Indonesia untuk Kemanusiaan, Kalyanamitra, Persatuan Priawan Indonesia, Balai Syura Ureng Inong Aceh (BSUIA), Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI), PMI Jakarta Timur, Rumah Faye, KePPaK Perempuan (Kelompok Peduli Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak), Perkumpulan Pendidikan Pendampingan untuk Perempuan dan Masyarakat (PP3M) – DKI Jakarta, Indonesia Satu Women Club, Lembaga Peduli Masyarakat Indonesia (LPMI), Aliansi untuk Perempuan dan Politik (ANSIPOL),  Lembaga Partisipasi Perempuan (LP2), Gerakan Pemberdayan Swara Perempuan (GPSP), Peace Women Across the Globe Indonesia, Bali Sruti, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Interseksionalisme, HIMAG, Jaringan Rakyat Pelangi (Indonesian Queer Network), Rainbow Collective Brawijaya, Lingkar Kajian Banyumas (LKB), Puska Gender dan Seksualitas FISIP UI, Program Studi Kajian Gender UI, Rumah Aman UTAMA (Untuk Keberdayaan Semua), Rahima, LBH Masyarakat, Lentera Indonesia, Lentera Anak Pelangi, ECPAT Indonesia, Perkumpulan Pergerakan wanita Nasional Indonesia .(PERWANAS), Women Research Institute, DPP Perempuan Bangsa, AHIMSA, SEPERLIMA, Migrant CARE, Institut KAPAL Perempuan, Rifka Annisa, PEKKA, Koalisi Perempuan Indonesia, Yayasan GAGAS Mataram, KPS2K Jatim, Flower Aceh, Youth Center Centra Muda Putroe Phang (CMPP) PKBI Aceh, Women Development Center (WDC) Banda Aceh, Jaringan Masyarakat Sipil Peduli Syariah (JMSPS), PIAR NTT, Sinergi Indonesia, Gerakan Ekonomi Solidaritas Indonesia (GESOLIN / ASEC Indonesia), Sekretariat Nasional APIK Indonesia dan LBH APIK : Jakarta, Banten, Jogjakarta,Medan, Palembang, Sulawesi Tenggara, NTB, Papua, Aceh, NTT, Makassar, Semarang, KalTim dan Kalbar, Yayasan Pulih, Omah Tani, LAKPESDAM PBNU, STIGMA FSH UIN Jakarta, AMAN Indonesia, KontraS Aceh, PP Fatayat NU, Women Research Institute, Jala PRT, SPRT, KMS 30, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), RutgersWPF, Semarak Cerlang Nusa Consultancy, Research and Education for Social Transformation (SCN CREST), Pokja IKB, Institut Perempuan, Satgas Perlindungan Anak, SEMAR UI, PASI BANTEN, WANITA KOSGORO, PC Muslimat NU Bojonegoro,

Individu:

1. Ino Shean
2. Dwi Reno Boedihartati
3. Lusiani Pancawati
4. Fourtina Ambarwati
5. Dalyana
6. Thaty Balasteng
7. Fini Rubianti
8. Delladino Argita Kusuma
9. Helga Worotitjan
10. Vitae Doranggi
11. Frenia Nababan
12. Astrid Marzuki
13. Vania Utami
14. Dhyta Caturani
15. Veronica Iswinahyu
16. Agnes Gurning
17. Efi Srihandayani
18. Ellena Ekarahendy
19. Faisal “ical” bustamam
20. Rebecca
21. Ryan Korbari
22. Ika Putri Mahardika
23. Lailatus Sa’adah
24. Tunggal Pawestri
25. Chika Noya
26. Firliana Purwanti
27. Evie Permata Sari
28. Tiasri Wiandani
29. Rosidah
30. Pius Ginting
31. Ael Napitupulu
32. Niken Arumsari
33. Widi Nasution
34. Shinta Miranda
35. Soegiharto Santoso / Ketum APKOMINDO
36. Vica Larasati
37. Yulia Dwi Andriyanti
38. Poppy Louise
39. Estu Fanani
40. Frida
41. Marta Rosalia
42. Wening Ayu Murtiasih
43. Irina Dayasih
44. Khanza Vina
45. Andaru Pradityo
46. Ragil Chandra S
47. Mohammad Setiawan
48. Eko Cahyono
49. Muhamad Husin
50. Eman Memay Harundja
51. Parti darmono
52. Lini Zurlia
53. Tia Claudia E Mboeik
54. Priya
55. Kurnia Wijiastuti
56. Titin Gultom
57. Siami Maysaroh
58. Marina
59. Dudung
60. Nurul Fajriani
61. Indah Lestari D.A
62. Maulani Rotinsulu
63. Watie Achmad
64. Abu Mufakhir
65. Sukma
66. Hartini
67. Ayu R. Yolandasari
68. Tri Widiyanti
69. Rafael
70. Wulan Kusuma Wardhani
71. Eko Bambang Subiantoro
72. Wiwid
73. Budi
74. Indra Kurniansyah
75. Abhipraya A.Muchtar
76. Caesariano Abrisam J
77. Puti Rahmasari.
78. Noor Aisya Nitarlina
79. Singgih Bayu Laksono
80. Ali Akbar Muhammad
81. Arya Baskara
82. Ida
83. Sultinah
84. Jamaludin
85. Putri Ramadhan
86. .Raiz Rizqy
87. Febriana Ramadhani
88. Anik Wusari
89. Setya El
90. Eva Khovivah
91. Rosnida Sari
92. Nursiti
93. Dean Arif Pranata
94. Ari Puspito
95. Ilhamsyah
96. Aris Dhiya’ul Fauzain.
97. Kencana Indrishwari
98. Siti Rahmayanti
99. Faiqoh
100. Uli Pandjaitan
101. Sri Gustini
102. Margaretta Putri
103. Diyanah Fiachsani
104. Ira Paseban
105. Abdul Rochmad
106. Tony Ragil
107. Kenyasentana Rakhmanialuhri
108. Ester Pandiangan
109. Yuda Irlang
110. Yanti KERLIP
111. Siti Rohmah
112. Caroline Monteiro
113. Lely Zailani
114. Siti Kh
115. Riani
116. Sri Rahayu
117. Istuti Laili Lubis
118. Warih Wahyuningtyas
119. Risma Febriyani Agustya
120. Gayatri
121. Febby Lintang
122. Roostien Ilyas
123. Eva Mazrieva
124. Dian Fitri Aulia
125. Amee Adlian
126. Evi Dahanum
127. Rizki Amalia Fatikhah
128. Nisa Lutfiana
129. Desyn Aryaguna D
130. Nong Darol Mahmada
131. Salmiah Mallu, DKI Jakarta
132. Herawati Anggreini, DKI Jakarta.
133. Dyah Siti Nuryatih, DKI Jakarta.
134. Herawati Heroe, DKI Jakarta.
135. Mulyanti Ningsih, Bogor, Jabar.
136. Nana Adrina, Bogor,
137. Shinta Aryani, Jabar.
138. Ellyah Wijaya, Depok, Jabar.
139. Maya Aprillia, Depok, Jabar.
140. Pujiwati, Depok, Jabar.
141. Mardiah, Banten.
142. Rahma, Tangsel, Banten.
143. Rosanih, Tangsel, Banten.
144. Ellis, Tangsel, Banten.
145. Thita M Mazya, Banten..
146. Yetti, Bekasi, Jabar.
147. Nuraeni, Bekasi
148. Qodarliyah, Jabar.
149. Ai Karnengsih, Garut, Jabar
150. Chusnul Chotimah, Cirebon, Jabar.
151. Suparmi, Jateng.
152. Peni Agustini, Jatim.
153. Dewi Rokhmah, Jember Jatim.
154. Indah Agustina, Denpasar, Bali.
155. Angel, Kupang, NTT.
156. Fatmawati, Jambi.
157. Wiwik Margiwiati, Lahat, Sumsel.
158. Yulli Ginning, Palangkaraya, Kalteng.
159. Aji, Balikpapan, Kaltim.
160. Rina, Bolmong, Sulut.
161. Indah, Bolmong, Sulut.
162. Marcelinna, Mappi, Papua
163. KiWi
164. Febe Tanujaya
165. Isabella Diaz R
166. Anindya Joediono
167. Paskalis Tommy Riyad
168. Asep Sahidir
169. Melisa Ratna Kusuma
170. Marshal Ludy
171. Irawan Kaharudin
172. Amrullah
173. Succintitacinti Kumari
174. Novita Sari
175. Maris Sinambela
176. Laelatul Janah
177. Damar Sujatmiko
178. Adinda Fiqih D
179. Ayu Utami
180. Suci Mayang Sari
181. Guntur Romli
182. Premita Fifi W
183. Andi Budiman
184. Arul Muchsen
185. Sri Maryanti
186. Josianto
187. Imaculata Kurniasanti
188. AD Eridani
189. Mayling Oey
190. Sulis S
191. Wulan Danoekoesoemo
192. Sophia Hage
193. Rhesya Agustine
194. Fien Jarangga
195. Sylvana Apituley
196. Maria Hartiningsih
197. Ninuk Pambudi
198. Titik Hartini
199. Luluk Nur Hamidah
200. Larry Mboeik
201. Lila Eastet Kaban
202. Damayanti Lubis
203. Netty Prasetiyani, P2TP2A Jawa Barat
204. Dwi Septiawati Djafar
205. Irma suryani
206. Amelia Anggraini
207. Sri Rahayu
208. Anarulita
209. Tri murni
210. Rahayu Saraswati
211. Ermalena
212. Hikmawatty Soemitra
213. Rumiyati
214. Yuyun George
215. Irma Rahmalia
216. Erna Ratnaningsih
217. Edriana Nurdin
218. Kunthi Tridewayanti
219. Lena Mariana Mukti
220. Dewi Hutabarat
221. Wiladi Budiharga
222. Ratih Ertiningtyas, Jakarta
223. Budhis Utami
224. Titiek Hartini
225. Missiyah
226. Budhis Utami
227. Lucia Wenehen
228. Desti Murdijana
229. Nani Zulminarni
230. Nunung Fatma
231. Ela Hasanah
232. Susianah
233. Riza Wahyuni
234. Hijroatul Maghfiroh
235. Nihayatul Wafiroh
236. Azhar Zaini
237. Abdan Syakur
238. Siti Munawarah
239. Dei winarti
240. Khairani Arifin
241. Ruwaida
242. Suraiya Kamaruzzaman
243. Norma Susanti Manalu
244. Hetijah Sjaifudian
245. Carolina Kaluku
246. Ade Munawaroh Yasin
247. Sarah Handayani
248. Tasya Octaviani Purba
249. Adiningtyas Prima
250. Vina Adriany
251. Nur Laila Hafidhoh
252. Dyah Ariyati Puspita
253. Hanifah Haris
254. Hendra Saputra
255. Anggia Ermarini
256. Ade Monawaroh Yaain
257. Syafa Illiyin
258. Abdul Rosid
259. Ahmad Sundusin
260. Yuni Sri Rejeki
261. Andhika Dharmaura Indriastuti.
262. Nadia Pradipa Dianti
263. Kemala Pawitra Cahyarini
264. Budiarti
265. Pratiwi Febry
266. Indry Oktaviani
267. Abdul Hakim
268. Sutriyatmi
269. Krisnasari Yudhanti
270. Dini Anitasari S.
271. Yuni Sri Rejeki
272. Vanya Okky A. Ginting
273. Titi Angraini
274. Rosa Muhammad
275. Suharti
276. Dian aryani
277. Dodi Sukmayanto
278. Nuraini
279. Misnawati
280. Bagus Livianto
281. Zurhan Afriadi
282. Lutviah, Canberra, Australia
283. Caww Hendri
284. Lulu Istianah
285. Ilma Sovri Yanti
286. Marini
287. Imroatul Azizah
288. Ufi Ulfiah

Narahubung :

Tyas ( Telp/SMS 082353410692; WA 085753514559)